YayBlogger.com
BLOGGER TEMPLATES

Selasa, 13 September 2011

galuuuu Lagi ahahah :D

Andai kamu tau apa yang seharusnya kamu lakukan bukanlah sesuatu yang indah untuk diungkapkan.
hanya sebatas asa yan telah lama aku pendam hingga kini aku tak mengetahui derap langkah yang harusnya aku lalui.
Mungkinkah ini kan terus berkisah seperti ini.
Aku yang selalu memikirkan akan dirimu hingga kini.
Aku yang terpendam terpenjara dalam kabut kerinduan yang tak tau akan berlabuh dimana.
Mungkin hanya tuhan yang tau kapan aku akan berhenti memikirkan ini semua hingga asa yang tak dapat diraih.
Dan andai kamu mengetahui aku selalu bahagia saat pelangi itu muncul.
Karena apa? Karena langitpun senang pandangi arakan untaian pelangi seakan akan menandakan guratan senyum mu yang terlukis indah disemburat hiasi langit sore.
Karena di situ pula aku pun bisa mengingat betapa indah senyuman kini yang kian lama kian pudar.
Mungkin telah lama kini akan menjadi sebuah kisah lalu yang indah dan akan tersimpan di dalam kalbu selamanya J

Revolusi buku Kotak >> HVS

Sebuah Filosofi revolusi dari buku kotak menjadi kertas putih HVS. Ide ini ga sengaja  aku dapetin saat baca postingan twitter temen yang saat itu riweh tentang sidang skripsi yang mendapat tolakan berkali2 dari dosen pembimbingnya, yah maklum namanya juga skripsi.. singkat cerita tiba2 aku keinget masa2 saat pertama kali tau yang namanya buku tulis itu kaya apa bentuk dan rupanya. Yup SD kelas 1. Yah walaopun TK A uda mulai dikenalkan namanya buku tapi kan itu masiiii kecil banget dan yakin lah namanya usia masi kanak2 tu buku cuma berisi coret2 ga jelas dari tangan nakal ku..dan saat memasuki bangku sekolah dasar aku baru tau fungsi buku tulis itu buat apa, akan digunakan untuk apa dan seberapa pentingkah buku itu dalam namanya belajar. Rasanya saat itu??? Ya seneng banget lah hari pertama masuk sekolah punya buku baru, seragam yang masi bau penjahit (maklum dulu emg masi jarang seragam sekolah jadi di tahun 1995), perlengkapan tetek bengek yang super lengkap dan tentunya baru dan terutama punya temen baru.. seneng :D hehe.. balik lagi ke masalah buku tulis baru, buku tulis pertama yang aku dapat waktu SD kelas 1 yaitu……jenjreeeeng buku STRIMIN (red.buku kotak, orang2 dulu kaya mama, dan guru2 ku yang suda lanjut usia nyebutnya gitu) hahahaha :D dan sebagai tambahan yakni buku halus. Buku halus itu BUKAN buku yang terbuat dari bahan2 halus atopun permukaannya haluus. Ato halus kaya makhluk halus ini tambah bukaaaaan banget, tapi buku halus yakni buku untuk menulis halus atau pada umumnya disebut menulis tegak bersambung.



Waktu berjalan dengan cepat lepas kelas 1 SD kutinggalkan lah buku strimin atau buku kotak itu….dan berganti dengan buku biasa yang sering kita temuin..apa ya dulu aku nyebutnya??
Ya..buku garis hehehe……buku garis ku gunakan sampe yang namany duduk di bangku SMA…dengan segala macam keperluannya. Seiring berjalannya waktu dan hingga kini aku duduk di bangku perkuliahan…huwwwaaa uda gede perlengkapan yang telah membludak…sampe perlengkapan pada kegiatan perkuliahan itu sendiri. Ya ini lah yang kujadikan garis bawah revolusi buku kotak menjadi kertas HVS. Yup apalagi kalo ga persiapan seluruh mahasiswa dengan pembuatan karya tulis akhir atau yang sering kita sebut skripsi. Yang kita telah ketahui skripsi yakni masa yang akan paling “BERKESan” dari yang namanya kuliah. Tapi bahkan sebelum kita skripsi pun tugas2 mahasiswa tidak lain yakni pembuatan paper, makalah dan segala macamnya yang tentu saja memerlukan mesin ketik seperti computer dan lain sebagainya. Dan akhirnya kita tau hasil dari semua itu akan dicetak kedalam kertas putih HVS…..


Dari filosofi tersebut saya bisa bercermin lagi usia yang kian bertambah, harusnya pemikiran ke kanak2an telah harus ditinggalkan pula. Usia yang bertambah yang harusnya mendewasakan kita. Tak ada lagi buku kotak, tak ada lagi buku halus tak ada lagi buku garis. Hanya selembar kertas kosong putih yang siap untuk kita goreskan kemana arah kaki selanjutnya……. Itu yang akan membawakan kedalam pintu masa depan. Masa depan yang cerah?? Masa depan yang masi abu2??? Atopun masa depan yang justru kan membawa kita kedalam dunia kebatilan???kita sendiri yang akan menuliskan semuanya di atas kertas putih itu J