hanya satu yanng sekarang ada di benak ku. aku telah berubah menjadi kupu2 dewasa. mulai menampkkan keindahan, mulai mengerti arti dari sebuah menghargai, mulai mengerti arti sebuah pengorbanan.
well aku telah dewasa dan smpai sekrang belum pernah bisa membelikan ataupun menghadiahkan seseuatu yang indah kpda kedua orangtua ku :(
aku sadar itu. tulisan ini berwal dari aku baca blog sahabat kampus ku yg sekarang dan hingga detik ini sllu mewarnai hari2 ku, pemberi semngat dan advicer terbaik..
dan sekarang bad news from her, her dady was sick, absolutely she was so sad. dia begitu terpukul saat kondisi bapak nya yg ternyata stress gara2 kecapeaan. tapi dia tak bisa berbuat banyak hanya berdoa yg terbaik buat beliau. berdoa dan berusaha do the best for him :)
aku tak kuasa membaca dan membayangkan saat dia menulis "Semua saya lakukan
agar jangan sampai bapak tahu kalo saya sedih. Saya ingin terlihat kuat dimata
beliau." (maav wiwi aku me quote tulisan mu) seketika aku teringat sama mama dirumah.beberpa hari terakhir ini memang saya agak kasar berbicara pada beliau, saya paham kenpa perubahan ini terjadi, ya tak lain dan tak bukan karna tugas yg semkin menumpuk dan deadline semakin dekat daaaan yg membuat perubahan ini semakin mencolok karna hubungan LDR ini. :( aku tau dan paham betul aku bener2 do nothing cuma bisa pasrah sama keadaan, tapi ga seharusnya aku bersikap seperti ini. aku paham mama tak tau menau soal apapun yg aku alami. Padahal mama yg dalam doa beliau cuma aku, dan anak2nya yg lain yg disebut. ya cuma aku anaknya yg tak pernah luput dalam doanya.
aku tak seharusnya bersikap seperti itu, sempatkan membalas sms walau hanya 3 menit apa susahnya cuma hanya tanya mama baik2saja dirumah sendiri, dan sehatkah??bahkan aku tak bisa. selalu beliau yg menanyakan kabarku terlebih dahulu. aku paham mama kenapa selalu sms walau aku rasa memang isiny tak penting, tapi tak lain dan tak bukan mama KESEPIAN, mama KANGEN dengan anak2nya. ya karna mama seorang ibu rumah tangga tak bekerja seperti orang tua temen ku yang lain.
aku dan adek bungsuku meninggalkan mojokerto karna melanjutkan kuliah di Surabaya, kakak pertama ku telah bekerja dan sebentar lagi akan menikah dan otomatis akan diboyong oleh calon suaminya, dan papa jelas beliau kerja, sekarang tinggal mama. mama dirumah yg mengurusi sgla macam nya, sendiri!!
semakin lengkap sudah kesendirian beliau. mama ga pernah meminta apapun sama anak2nya. ga pernah aku dengar mama mengeluh. sedikitpun.dan mama orang tersibuk saat aku dan adek ku akan balik ke surabaya melanjutkan rutinitas.
aku benar2 malu saat sahabat saya yg masih tetap ditemani kedua orang tuanya tiap hari mengetahui kondisi salah satu orang tua nya jatuh sakit begitu sedih yg tak terkira, sedangkan aku yg sudah jauh pula sempatkan sebentar untuk berkirim kabar saja aku lupa.
aku benar2 malu ya Alloh.. ampuni dosaku dan kedua orang tua ku yang slama ini mengasihi aku hingga detik ini.
maav kan aku dan aku masih dan akan tetap sayang mama papa di Mojokerto :(
tetap semangat bib!
BalasHapusyou may far from you parents, but a pray can cut a distance from a far.
I love you so much :*
thanks for everything..
BalasHapusthanks for be my best adviser..love ya :((
no worries, love you back :*
BalasHapus