YayBlogger.com
BLOGGER TEMPLATES

Jumat, 10 Januari 2014

Embun pagiku

10 Januari 2013 pukul 15.44 aku menyebutnya itu nightmare?? 
Rasanya terlalu kejam. 
Ya tepat setahun yang lalu. Sosok asing yang telah ku kenal selama lebih dari 7 tahun. Mama.
Bukan. Memang bukan dari rahimnya aku terlahir di dunia ini, tapi sosoknya telah mengisi hari-hari ku selayaknya aku memiliki dua ibu sekaligus. 
Bahagia?? Tak usah ditanyakan lagi. Bahkan katapun tak sanggup aku utarakan untuk mendiskripsikan bagaimana aku menyayanginya.

Hari ini tepat setahun kepergianmu..
Bolehkah aku sekali saja.. sekali lagi menangis.. setelah itu lantunan alfatikhah akan terurai untukmu. Boleh?? 

Sejujurnya bukan hanya hari ini aku masih menangisimu. Terkadang kenangan itu tanpa permisi masuk menyeruak memenuhi otak ku. Aku tak kuasa. Maafkan aku. Sungguh.

Aku menulis untuk mu hari ini hanya ingin mama tahu, aku benar-benar merindukan mu.

Untuk mama Yun di surga, terimakasih telah menjadi ibu yang hebat. Tetap mencurahkan senyum terindahmu walau dalam hati kau mati-matian melawan semua bengisnya kerinduanmu saat papa berpulang mendahuluimu. 
Terimakasih kau telah menyayangiku seperti kau menyayangi putrimu sendiri.
Terimakasih kau mengizinkan aku masuk ditengah-tengah keluarga besarmu. 
Terimakasih kau mengizinkan aku memelukmu, menyeka airmatamu, ikut merasakan apa yang menjadi beban pikiranmu.
Dan terakhir terimakasih kau telah menghadirkan sosok ke dunia ini yang telah mendewasakanku, mengisi hari-hari indahku. Yang sekarang telah menjadi entah itu kakak, saudara atau apalah itu. 
Untuk mama Yun di surga. Kamu tetap seperti embun pagiku. Menyejukkan setiap orang yang melihat senyummu. Tak perduli sang mentari akan melenyenyapkannya, tapi tetes airnya masih dinantikan di setiap pagi. Masih menimbulkan candu kerinduan.
Tetap menjadi yang terbaik. Doa ku insyaallah akan aku pintal dari sudut gelap kamarku. :)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar