"cinta apa yang lagi laris di Indonesia???"
Bicara soal cinta, tak ada yang tak mustahil di dunia ini bila itu bersangkutan dengan kata cinta. Mungkin sebagain orang bahkan setiap orang akan melakukan apapun untuk mendapatkan cintanya. Walaupun jalan yang harus dicapainya terjal, hal itu tak akan menyurutkan dia untuk tetap mencinta.
Terkadang dalam penggapaian cinta seseorang tak pernah memakai kata "logika" dalam usahanya. Tak khayal cara konyol pun dilakukan. Kerap saya mendapati atau hanya sekedar mendengar kawan saya bercerita, mereka dengan mudahnya mendapatkan cinta, entah itu memang dari dalam dirinya yang ingin mencinta dengan berlebihan atau memang secara naluriah dalam dirinya, saya juga tidak tahu pastiya. Dengan hanya bermodal sebuah rayuan, gombalan atau bahkan (maav) dengan cara mistik dan lebih parahnya lagi ada yang dengan teganya mereka menyakiti diri untuk mengungkapkan cinta yang mereka rasa demi cinta yang ingin didapatkan. Memang sebagaian warga Indonesia masih benar-benar percaya akan adanya hal-hal yang berbau supranatural. Tak heran pabila banyak diantara khalayak memakai jalan seperti itu mendapatkan cinta yang diinginkan.
Mereka yang memakai jalan seperti ini biasanya dilandasi perasaan yang sangat-sangat berlebihan. Tak ingin orang yang dicintanya pergi meninggalkan dirinya. Ditempuhlah cara dalam hal yang tak wajar dan tak masuk akal itu.
Tapi akankah kekal hal seperti itu??
Apakah seseorang yang tulus mencinta benar-benar adanya akan dikalahkan dengan cara yang "tak wajar"??
cinta yang tulus yakni cinta yang benar-benar berasal dalam hati.
cinta yang tulus memaafkan dikala cintanya terkhianati
cinta yang tulus tak mengenal massa
cinta yang tulus tak mengenal adanya perbedaan
cinta yang tulus tetap tersenyum dikala cintanya tak akan pernah terbalas
dan cinta yang tulus tak pernah bersyarat
Itulah definisi cinta yang tulus selama ini yang saya rasakan, tak kenal betapa jauhnya jarak itu, tak mengenal kapan datangnya dan untuk siapa itu. Bahkan saat cinta itu tetap ada saat harus direnggut oleh hal yang "tak wajar" itu.
Tak akan pernah hal yang dapat disalahkan dalam hal mencinta, pabila cinta telah menyakiti jangan salahkan cintanya tapi salahkan yang bercinta.
Tuhan memberikan kita hati, pikiran untuk kita gunakan hal yang baik dalam bertindak tentunya dengan logika. Apabila tindakan itu salah dan merugikan , jangan cinta yang disalahkan, tapi logika yang harus ditanyakan.
Mencinta juga harus pakai logika yang benar pabila cinta itu ingin ada pada kita untuk selamanya dan jangan pernah menyalahkan cinta, tapi koreksi diri dengan logika kita masing-masing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar